6 Cara Mengembangbiakan Tanaman Strawberry Di Halaman Rumah, Dari Biji Agar Cepat Berbuah!

Growtani

Cara Mengembangbiakan Tanaman Strawberry

Cara mengembangbiakan tanaman strawberry dengan memanfaatkan halaman rumah untuk tanaman merupakan salah satu cara mewujudkan impian memiliki rumah yang asri. Selain asri dan indah, tanaman yang dilipilih juga harus memberikan manfaat lain bagi pemilih rumah. Salah satu tanaman yang dapat dipilih adalah strawberry. Tidak hanya memberikan keindahan pada halaman rumah, strawberry juga dapat berbuah dan bisa di konsumsi oleh pemilih rumah.

Cara mengembangbiakan tanaman strawberry di halaman rumah dapat menggunakan pot ataupun polibag. Penggunaan pot atau polibag karena lebih praktis dan lebih efisien. Mengembangbiakan tanaman strawberry dapat dimulai dari biji atau bibit strawberry yang sudah ditanam.

Pemilihan penanaman dimulai dari biji dimaksudkan untuk menghemat biaya. Selain itu, biji strawberry mudah didapatkan di toko pertanian maupun di marketplace. Dalam mengembangbiakan tanaman strawberry juga perlu memperhatikan media tanah yang akan digunakan.

Syarat untuk Mengembangbiakan Tanaman Strawberry

Cara mengembangbiakan tanaman strawberry perlu memperhatikan kondisi lingkungan, yakni dibutuhkan ketinggian lebih dari 600 mdpl. Selain itu kondisi cuaca yang sejuk berkisar 22-25 derajat pada siang hari dan 14-18 derajat pada malam hari. Tanaman strawberry juga membutuhkan sinar matahari penuh, dalam sehari membutuhkan 8-10 jam penyinaran.

Cara Mengembangbiakan Tanaman Strawberry

Cara mengembangbiakan tanaman strawberry di halaman rumah dapat menggunakan di berbagai tempat, contohnya di pot ataupun polybag. Berikut ini adalah cara mengembangbiakan tanaman strawberry mulai dari biji hingga cepat berbuah:

1. Pemilihan Benih Strawberry

Cara awal mengembangbiakan tanaman strawberry dapat di lakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara generatif. Cara generatif yaitu berawal dari biji strawberry yang dapat di beli di toko pertanian. Biji strawberry disemai pada media tanam hingga tumbuh beberapa helai daun. Kemudian dipindahkan di pot atau polybag.

Ada cara lain yaitu dengan memanfaatkan tunas atau stolon strawberry yang tumbuh menjalar. Tunas yang menjalar kemudian dipisahkan dan ditanam di media polybag atau pot. Cara ini biasa dikenal dengan cara generatif.

2. Mempersiapkan Media Tanam atau Tanah

Media tanam untuk mengembangbiakan tanaman strawberry sama dengan mempersiapkan media tanam pada tanaman pada umumnya seperti halnya pasir, kompos yang berasal dari pupuk kandang atau organik, pot atau polybag untuk wadah tanah, nutrisi lain seperti pupuk NPK.

Campurkan pasir dan pupuk kompos hingga merata. Kemudian masukkan kedalam wadah pot atau polybag. Berikan sedikit air agar tidak terlalu kering.

3. Cara Menanam Biji Strawberry

Campuran tanah, pasir, dan pupuk organik setelah dimasukkan kedalam pot atau polybag. Kemudian tempatkan biji strawberry kedalam media tanam setiap wadah diberikan 2-3 biji strawberry. Tujuannya untuk cadangan apabila biji yang lain gagal tumbuh. Kemudian siram media tanam yang sudah ditanam biji tersebut dengan air bersih yang cukup.

4. Perawatan Rutin Strawberry

Agar strawberry cepat berbuah, tentu kondisi tanah memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dapat dengan menambahan pupuk tambahan yang ada dipasaran secara rutin. Selain penambahan pupuk, perlu dilakukan pemangkasan untuk mengurangi daun berlebih agar tidak rimbun. Jika daun terlalu rimbun, unsur hara yang diserap oleh strawberry tidak efisien dan mudah terserang penyakit sekaligus dapat meningkatkan hasil panen. Selain pemankasan daun, bunga juga perlu dipangkas agar buah yang dihasilkan bisa optimal.

5. Penyiangan dan Kontrol Media Tanam

Media tanam atau tanah perlu di lakukan pergantian. Pergantian dilakukan jika tanah terlihat sudah memadat dan akar menjalar keluar pot. Jika pergantian tanah tidak dilakukan akan menghambat pertumbuhan tanaman strawberry dan dan sulit berbuah.

Tanaman strawberry biasanya ditumbuhi rumput liar atau gulma yang dapat menghambat pertumbuhan strawberry. Penyemaian sebaiknya dilakukan seminggu sekali. Tujuan penyemaian adalah agar nutrisi yang terkandung dalam tanah dapat diserap oleh tanaman strawberry.

6. Pemanenan Buah Strawberry

Pemanenan buah strawberry dapat dilakukan ketika tanaman strawberry sudah berumur 2 bulan dari tanggal tanam. Namun, bungan yang muncul pertama kali sebaiknya dibuang. Untuk bunga selanjutnya yang mucul dibiarkan hingga menjadi buah, proses ini membutuhkan waktu sekitar 4 bulan. Tanaman strawberry akan terus berbuah hingga 2 tahun kedepan jika tidak ada kendala.

Kesimpulan

Berikut merupakan cara mengembangbiakan tanaman strawberry di halaman rumah anda. Dengan memanfaatkan lahan kosong di halaman rumah anda sebagai tempat untuk mengembangbiakan tanaman strawberry dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi anda sebagai pemilik rumah. Perawatannya pun juga tidak membutuhkan banyak waktu. Jadi jika ada ruang kosong dihalaman anda, cara diatas patut anda coba.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment