5 Tanaman Buah yang Tahan Cuaca Panas dan Kekeringan

Growtani

Tantangan Bertani di Tengah Perubahan Iklim

Perubahan iklim menyebabkan musim kemarau yang lebih panjang dan suhu yang lebih tinggi di banyak wilayah Indonesia. Hal ini menjadi tantangan serius bagi petani dan penghobi kebun karena tanaman jadi lebih rentan terhadap kekeringan, layu, bahkan gagal berbuah. Namun, solusi bukan berarti harus menyerah—ada banyak jenis tanaman buah yang justru kuat dan tetap produktif di tengah cuaca ekstrem.

Artikel ini membahas lima jenis tanaman buah yang tahan panas, irit air, dan cocok ditanam di pekarangan atau ladang kering. Jika kamu tinggal di wilayah panas atau ingin budidaya dengan irigasi terbatas, rekomendasi ini cocok untukmu.

1. Delima (Punica granatum)

Delima merupakan tanaman buah asli daerah kering di Timur Tengah dan Asia Selatan. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh dan tidak membutuhkan banyak air setelah fase awal tanam. Bahkan, pada tanah yang agak berbatu atau berpasir pun, delima tetap bisa tumbuh dengan baik.

Selain tahan panas, delima memiliki banyak manfaat kesehatan karena kaya antioksidan dan vitamin C. Dalam 1–2 tahun, tanaman ini bisa mulai berbunga dan berbuah, terutama jika ditanam dari bibit okulasi.

2. Jambu Kristal

Jambu kristal adalah salah satu tanaman yang terbukti tahan terhadap kekeringan dan panas. Dibanding jambu biji biasa, varietas ini memiliki pertumbuhan yang lebih cepat, berbuah tanpa biji, dan bisa ditanam di pot besar dengan penyiraman cukup seminggu 2–3 kali saat musim kemarau.

Tanaman ini juga bisa dijadikan sebagai pohon pekarangan karena perawatannya cukup mudah dan tahan terhadap beberapa jenis hama.

3. Sawo (Manilkara zapota)

Sawo adalah tanaman buah tropis yang dikenal sangat kuat. Ia bisa bertahan di tanah yang minim air dan tetap berbuah meski tanpa pemupukan intensif. Akarnya kuat dan dalam, sehingga bisa mencari air dari lapisan tanah bawah.

Keunggulan lainnya adalah masa panen yang panjang—sawo bisa berbuah sepanjang tahun tergantung pada varietas dan kondisi lingkungan. Sawo cocok untuk dijadikan pohon naungan di pekarangan.

4. Tin (Ficus carica)

Meski berasal dari Timur Tengah, buah tin mulai populer di Indonesia karena nilai gizinya yang tinggi dan cocok dijadikan konsumsi sehat harian. Tin tergolong tanaman yang sangat toleran terhadap kekeringan dan tidak suka kelembapan berlebih.

Tanaman ini bisa ditanam di pot atau lahan terbuka, dan cocok untuk wilayah panas seperti pesisir atau dataran rendah. Bahkan dalam sistem irigasi terbatas, pohon tin tetap bisa berbuah dua hingga tiga kali setahun.

5. Kurma Tropis

Kurma tropis mulai dikembangkan di Indonesia sebagai inovasi pertanian tahan panas. Berbeda dari kurma Timur Tengah yang memerlukan suhu ekstrem dan kelembapan rendah, beberapa varietas seperti Barhee atau Khalas bisa beradaptasi di wilayah tropis.

Tanaman kurma butuh sinar matahari penuh dan jarang disiram, tetapi akarnya dalam dan pertumbuhannya lambat. Ia sangat cocok untuk investasi jangka panjang bagi petani lahan kering atau urban farmer yang ingin pohon eksotis.

Tips Budidaya Tanaman Buah di Cuaca Panas

Untuk meningkatkan keberhasilan menanam tanaman buah di cuaca panas dan minim air, berikut beberapa tips tambahan:

  • Gunakan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah.
  • Tanam pada musim hujan agar akar kuat sebelum kemarau.
  • Gunakan pot besar jika di pekarangan, dan siram dengan jadwal rutin.
  • Pilih bibit dari hasil okulasi atau cangkok agar cepat berbuah.
  • Lakukan pemangkasan ringan untuk mengurangi penguapan.

Kesimpulan

Tanaman buah tidak harus selalu ditanam di lahan subur dengan air melimpah. Dengan pemilihan varietas yang tepat dan perawatan minimalis, kamu bisa tetap memanen buah segar di tengah cuaca panas dan musim kemarau panjang.

Lima tanaman buah di atas—delima, jambu kristal, sawo, tin, dan kurma tropis—adalah pilihan cerdas bagi kamu yang ingin bertani atau berkebun secara berkelanjutan di tengah perubahan iklim. Jangan biarkan suhu tinggi menjadi hambatan, karena dengan strategi yang tepat, lahan kering pun bisa jadi ladang panen.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment