Cara Menanam Selada Keriting: Panduan Praktis agar Daunnya Renyah dan Besar

Growtani

Selada keriting adalah salah satu sayuran daun yang populer di dapur dan juga di lahan pertanian skala rumahan. Teksturnya renyah, warnanya hijau segar, dan rasanya ringan sangat cocok untuk lalapan, salad, atau pelengkap burger dan sandwich. Menariknya, cara menanam selada keriting cukup mudah, bahkan bisa dilakukan di halaman rumah atau balkon sekalipun.

Mengenal Selada Keriting dan Jenis-Jenisnya

Selada keriting (Lactuca sativa) termasuk dalam keluarga Asteraceae. Ia dikenal karena bentuk daunnya yang bergelombang dan renyah. Tumbuh optimal di daerah dataran tinggi dengan suhu sejuk (15–25°C), tetapi masih memungkinkan ditanam di dataran rendah dengan perawatan khusus.

Jenis-jenis selada keriting:

  • Selada hijau keriting (green leaf lettuce): Daun hijau segar, lebih umum ditanam.
  • Selada merah keriting (red leaf lettuce): Lebih eksotis, cocok untuk variasi salad.
  • Selada romaine mini: Daunnya panjang dan ramping, tekstur lebih padat.

Persiapan Menanam Selada Keriting

Media Tanam yang Ideal

  • Campuran tanah gembur, pupuk kandang matang, dan sekam (2:1:1).
  • Pastikan pH tanah sekitar 6,0–6,5.
  • Gunakan pot, polybag, atau raised bed dengan drainase baik.

Pemilihan Benih

Pilih benih unggul dari toko pertanian terpercaya. Rendam benih dalam air hangat selama 1–2 jam sebelum disemai.

Lokasi

Selada butuh cahaya matahari 4–6 jam/hari. Hindari lokasi terlalu panas, karena bisa membuat daun cepat layu atau pahit.

Langkah-Langkah Cara Menanam Selada Keriting

1. Penyemaian Benih

  • Gunakan tray semai atau polybag kecil.
  • Siram 2x sehari dengan sprayer.
  • Bibit siap pindah tanam setelah 10–14 hari (tinggi 5–7 cm).

2. Penanaman ke Media Besar

  • Jarak tanam ideal: 20–25 cm antar tanaman.
  • Lakukan penanaman sore hari agar tanaman tidak stres.

3. Penyiraman & Pemupukan

  • Siram setiap pagi dan sore saat cuaca kering.
  • Beri pupuk organik cair setiap 7–10 hari (bisa menggunakan MOL atau pupuk NPK dosis rendah).

Tips Merawat Selada agar Daunnya Besar dan Tidak Pahit

  1. Jangan terlalu padat – Tanaman yang rapat menghasilkan daun kecil.
  2. Lakukan penjarangan – Cabut tanaman lemah agar yang sehat bisa tumbuh optimal.
  3. Hindari stres air – Kelembaban harus stabil.
  4. Panen tepat waktu – Terlalu lama menyebabkan daun keras dan pahit.

Hama & Penyakit Selada Keriting

Hama/PenyakitCiri-ciriSolusi Alami
Kutu daunDaun keriting, lengketSemprot larutan air sabun
Ulat daunDaun bolong-bolongAmbil manual, gunakan neem oil
Busuk akar (jamur)Daun layu, akar hitamKurangi kelembaban tanah, rotasi tanam

Waktu Panen & Cara Memanen Selada

  • Umur panen selada keriting: 30–40 hari setelah tanam.
  • Panen bisa dilakukan dengan mencabut seluruh tanaman, atau memotong pangkal daun 2–3 cm di atas akar.
  • Waktu terbaik panen: pagi hari agar daun tetap segar dan tidak layu.

Kesimpulan

Cara menanam selada keriting sangat cocok dipraktikkan oleh pemula sekalipun. Dengan media tanam yang tepat, perawatan rutin, dan pengendalian hama yang baik, kamu bisa panen daun selada yang besar, renyah, dan segar. Cocok untuk dikonsumsi harian atau sebagai peluang usaha sayur sehat.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment